Tentang goSolat

Kisah, tujuan, dan proses di balik aplikasi ini.

goSolat berawal sebagai eksperimen kecil pada 2021. Selama PKP 2.0 (quarantine), saya kesulitan fokus saat salat dan sering lupa hitungan rakaat. Di grup dukungan online, saya menyadari banyak orang mengalami hal yang sama. Salat di rumah itu hening dan panjang, sehingga mudah terdistraksi.

Saat itu saya mulai bereksperimen dengan machine learning untuk menghitung rakaat salat secara otomatis. Saya juga mencoba berbagai pendekatan seperti menggunakan sensor gerak Apple Watch, melatih ML dengan gambar (yang bisa bermanfaat khususnya untuk perempuan), dan bereksperimen dengan data pergerakan. Prosesnya melelahkan: merekam video setiap salat, melatih model, membaca paper — tapi saya bertanya-tanya:

Mengapa tidak ada aplikasi yang membantu Muslim melacak salat dengan lebih mudah?

Proyek ML itu hanya benihnya, dari sanalah lahir goSolat.

Kesadaran yang Lebih Mendalam

Dalam hidup, kita sering ditekankan pentingnya melunasi utang uang. Namun jarang kita saling mengingatkan tentang utang salat yang tertinggal, yang kita berutang kepada Allah.

Salat lebih dari sekadar ritual, itu adalah tanggung jawab kita. goSolat ada untuk memudahkan Muslim menghitung dan melacak (segera) salat yang tertinggal, agar kita bisa melunasi apa yang terutang dengan jelas dan konsisten.

Hari Ini

Apa yang dimulai sebagai eksperimen ML pribadi kini menjadi platform yang praktis bagi Muslim di mana pun (Insya Allah). goSolat dibuat untuk memudahkan perhitungan qada salat, mengurangi rasa kewalahan, dan memberi keyakinan bahwa kita tetap bertanggung jawab dalam ibadah.

Desain goSolat itu minimalis dan sederhana, tetapi untuk tampilan waktu salat, ia membawa minimalisme ke tingkat yang lain. Bahkan saya percaya ini adalah satu-satunya desain waktu salat ultra-minimalis di dunia. Tanpa keruwetan, tanpa gangguan, hanya fokus pada hal yang paling penting.

Perjalanan Selanjutnya

Perjalanan saya dengan goSolat masih panjang. Ada banyak hal yang ingin saya bangun, di antaranya:

  • Aplikasi mobile khusus
  • Integrasi dengan perangkat wearable & perangkat lain
  • Pelacak qada’ yang minimalis untuk melunasi secara lebih sistematis
  • Lebih banyak fitur yang membantu tetap konsisten

Saya akan terus memperbaiki, selangkah demi selangkah, dan akan berusaha sebaik mungkin, Insya Allah. Ini perjalanan saya dan juga Anda.

— Afiq Xilantra Azmi